Lutut Krek-Krek
-
Glukosamin dan kondroitin sulfat merupakan komponen tulang rawan normal.
Di dalam tubuh, ke-2 zat ini adalah blok bangunan untuk tulang rawan dan
tampak m...
4 Juli 2008
Suatu hari dalam pemikiran yang menyegarkan
Aku selalu berfikir, ini semua tak ada gunanya. Saat dunia ini hancur berkeping-keping, dan keberadaban tak lagi suatu hal yang wajar, bahkan untuk tidur tenang pun adalah suatu hal yang langka, semua yang ku lakukan akan menjadi sia-sia. Untuk apa aku mau melakukan semua pekerjaan ini. Karena semua akan musnah dan tak berbekas. Lalu untuk apa aku mengusahakan masa depan yang indah untukku? Karena masa depan itu kan hilang bagaikan debu, bahkan takkan lama lagi. Dunia akan mati, aku akan mati, mungkin takkan mencicipi rasanya menjadi tua dan keriput. Mungkin banyak hal yang dulu ku impikan takkan pernah terwujud. Lalu, apa yang tersisa untukku? Bahkan dirikupun tak ada lagi untukku.
Aku menjadi lemah saat pikiran itu muncul dan menghantui diriku. Berhari-hari, bahkan berbulan-bulan ini. Aku seperti orang yang akan mati dan tak ingin melakukan apapun untuk berusaha mencicipi apa yang belum pernah tersentuh olehku. Aku tak tahu apa yang akan menimpaku nanti, akupun tak tahu apa yang ada di alam setelah kematian itu. Aku harus yakini, bahwa aku tak ingin menyesal karena tak melakukan apapun untuk mencicipi dunia yang ku impikan sejak kecil. Walaupun hanya mencicipi, tak mengapa.
Tapi secercah semangat itu pun kadang padam, dan akupun kembali pada lembah hitamku dimana aku berfikir semua akan sia-sia. Aku ingin percaya bahwa apapun yang ku lakukan takkan sia-sia, karena Allah akan membalasnya. Memberikanku apa yang ku butuh disaat yang tepat. Sehingga walaupun semua pekerjaan itu hancur, apa yang ku kerjakan takkan sia-sia, karena Dia menghargai apa yang ku lakukan. Dia takkan berpaling, takkan tak mempedulikanku, takkan berbuat tak adil terhadapku, takkan membuatku menyesal, karena itulah aku percaya pada-Nya. Dia mempercayaiku, memberiku kasih melalui orang-orang yang ku sayangi, memberiku rasa tentram di hati ini. Aku ingin terus berjuang meraih hidup terbaik yang ku impikan, hanya untuk berkata aku berterima kasih atas cinta-Nya kepadaku.
Helen
Diposting oleh
HeLeN
Daftar Blog Saya
-
-
Akupunkturis yang pengobat tradisional - Persyaratan sebuah klinik pengobatan tradisional (Bartra). Berdasarkan Kepmenkes No 1076/Menkes/SK/VII/2003 tanggal 24 Juli 2003 tentang Pengobatan Tradi...
-
Pisang Uli Goreng Madu - Pisang Uli Goreng Madu 2 sdm gula pasir sejumput garam sejumput vanili bubuk ½ sdt baking powder 1 sdm margarin -> aduk rata 1 gelas air matang terigu ...
-
Proses Perpanjang STNK per-5 tahunan - Proses Perpanjang STNK per-5 tahunan 1. Pertama datang, bawa berkas-berkas BPKB, STNK, PAJAK terakhir, dan IDENTITAS diri ke tempat fotokopi di SAMSAT. B...
-
Ku Harap Dia Berbahagia - Ku Harap Dia Berbahagia Otakku tak mampu berfikir Otakku terasa buntu Hanya dada ini yang terasa perih Seakan hatiku teriris sembilu Dengan mudahnya dia ...
-
Sudah Siapkah Mempunyai Menantu? - Dilihat dari kesiapan mempertahankan eksistensi keturunan, ada 2 tipe orang tua. Yang pertama adalah mereka yang bukan hanya siap memiliki anak, tapi juga ...
-
adf.ly - adf.ly adalah salah satu situs untuk menyingkat url sebuah situs. Bedanya adf.ly dengan situs sejenis adalah: jika url singkat di klik oleh orang lain, mak...
-
Diet soup - A lot of foodstuff that we usually use is actually good for diet. But many of us don’t know about that. We cooked it in unhealthy way. Besides that, we lik...
-
Treatment bagi penderita mesothelioma - Walaupun penderita mesothelioma masih jarang ditemukan, namun jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Penderita mesothelioma pun lebih banyak pria d...